Rupiah Melemah di Level 11.275/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali melemah dan bergerak di kisaran level 11.225-11.275 per dolar Amerika Serikat (US$).

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Sedangkan, pada penutupan Selasa, 20 Januari 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 11.230-11.265 per dolar AS.

Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas salah satu bank swasta ternama di Jakarta, penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang regional seperti dolar Singapura, yen Jepang, dolar Hong Kong, dan dolar Australia menjadi pemicu pelemahan rupiah pagi ini. "Saat dibuka, rupiah langsung melemah," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 21 Januari 2009.

6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara

Mata uang lokal itu dibuka pukul 08.00 WIB langsung bergerak di kisaran 11.225-11.227/US$ dan masih bercokol di kisaran level tersebut saat ini.

Sedangkan berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, Rabu, 21 Januari 2009 berada di posisi 11.339/US$.

Mengandung Air yang Tinggi, 5 Jenis Buah Ini Cocok Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Dia mengakui, pelantikan Barack Obama menjadi Presiden AS yang berjalan mulus dan direspon positif pasar di negara tersebut menjadi katalis diburunya kembali dolar di pasar regional maupun global oleh sejumlah investor dan pelaku pasar.

Bayu memperkirakan, transaksi jual dan beli rupiah pada siang sampai penutupan sore hari nanti masih cenderung melemah di kisaran 11.200-11.300/US$. "Pasar modal kita yang cenderung terkoreksi, karena bursa regional dibuka melemah turut mendorong orang menyimpan dolar," katanya.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 28,17 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin Rp 32,02 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 27,17 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 35,76 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 2,11 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya