VIVAnews – Koordinator Jaring Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Jerry Sumampouw, mengatakan Komisi Pemilihan Umum masih menghadapi masalah. Di antaranya penetapan jadwal pemilihan legislatif, dana penyelenggaraan pemilu dan Undang-undang Pemilu.
“Namun, komisi tidak mungkin mengundur jadwal lebih dari April. Karena implikasinya bisa rumit,” kata Jerry di acara peluncuran bilik suara pemilu di Kantor Berita 68 H, Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu 21 Januari 2009.
Implikasi jika jadwal pemilihan legislatif diundur, kata Jerry, jumlah daftar pemilih tetap bakal bertambah. Dengan demikian ikut menambah logistik.
Itulah sebabnya, Jerry berharap KPU bersikap tegas untuk tidak mengubah jadwal pelaksanaan pemilu.
Pernyataan Jerry terkait tuntutan sebagian anggota masyarakat yang menginginkan jadwal pemilu diundur. Misalnya yang disampaikan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang mayoritas beragama Katolik.
Alasannya, jadwal pemilihan legislatif yang berlaku sekarang, bertepatan dengan hari raya keagamaan Katolik.
Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.
