Panwaslu: Polisi Harus Hadirkan Saksi Ahli
VIVAnews – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendukung Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya membuktikan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera. Polisi telah menetapkan Tifatul Sembiring, Presiden PKS menjadi tersangka.
“Polisi masih memiliki waktu untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas kasus itu,” kata Ramdansyah, Ketua Panwas Pemilu DKI Jakarta, kepada VIVAnews, Rabu 21 Januari 2009.
Penyidik masih memiliki waktu empat hari untuk menuntaskan kasus pelanggaran kampanye itu. Batas akhir massa penyidikan adalah 28 Januari 2009.
Ramdansyah menyarankan polisi meminta keterangan kembali saksi ahli hukum pidana untuk mendukung pembuktian pelanggaran.
Ketua Badan Pengawas Pemilu, Nur Hidayat Sardini juga minta polisi tetap konsentrasi mengusut kasus itu. Dia mengatakan ditetapkannya Tifatul menjadi tersangka kasus pelanggaran kampanye telah membuktikan bukti awal yang dimiliki polisi mencukupi.
Awal 2009, PKS demonstrasi di Jakarta. Antara lain dilakukan di depan kantor Duta Besar Amerika Serikat. Tema aksi itu untuk solidaritas Palestina. Aksi itu juga diikuti anak-anak dan calon anggota legislatif partai itu.
Massa juga membawa atribut partai. Itu sebabnya Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu mengusutnya. Aksi pengerahan massa itu dicurigai merupakan kampanye terselubung menjelang pemilu. Setelah itu Tifatul Sembiring diperiksa, selanjutnya ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?
Sebelumnya, Keluarga Chandrika Chika menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjenguk sang putri, pada Rabu malam 24 April 2024.
