Pemerintah Rekrut 3 Ribu PNS

VIVAnews - Pemerintah akan merekrut 3 ribu calon pengantar kerja untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Petugas pengantar kerja berperan besar sebagai jembatan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan permintaan dan penawaran kebutuhan tenaga kerja di daerah.

"Realisasi proses rekrut keseluruhan calon pengantar kerja akan selesai tahun ini," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno dalam keterangan tertulis, Rabu 21 Januari 2009. 

Calon pengantar kerja, akan diberi pelatihan dan pendidikan khusus tentang pelayanan informasi pasar kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta perantaraan kerja. "Untuk itu, pemerintah akan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Daerah," kata Erman.

Calon pengantar kerja yang dinyatakan memenuhi kriteria, akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil sesuai dengan Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER 07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja. "Dengan adanya program perekrutan ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran," ujarnya. 

Selain itu, untuk mengurangi pengangguran, menurut Erman, harus ada perubahan paradigma dalam dunia pendidikan dari output oriented menjadi job oriented pada lulusannya. Untuk itu, pemerintah juga akan membentuk Bursa Kerja Khusus di perguruan tinggi untuk mengantisipasi kurangnya akses terhadap informasi pasar kerja," kata Erman. Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta ditunjuk menjadi proyek percontohan.

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024