Toko Online

RIM Siapkan Kios Aplikasi BlackBerry

Research In Motion (RIM) mengumumkan rencana kerja samanya dengan para pengembang aplikasi untuk membuka kios online, Application Storefront. Nantinya, di dalam kios tersebut akan disediakan katalog online berisi aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh ke dalam ponsel pintar BlackBerry.

Melirik kesuksesan besar App Store milik Apple, RIM merasa terdorong untuk mengumpulkan para developer di seluruh dunia untuk meramaikan kios-kiosnya yang dijadwalkan buka pada bulan Maret.

"Pasar untuk aplikasi BlackBerry mencatat pertumbuhan yang fenomenal. Application Storefront ini akan menawarkan aplikasi-aplikasi yang menggairahkan jutaan pengguna BlackBerry di seluruh dunia," papar pihak RIM di dalam website resminya, yang dikutip VIVAnews dari InformationWeek, Kamis 22 Januari 2009. "Kios ini akan menyuguhkan banyak pilihan aplikasi yang dibutuhkan para penggunanya."

Lebih lanjut, RIM memaparkan aplikasi-aplikasi yang tersedia nantinya akan dapat diunduh secara nirkabel dengan langkah-langkah yang mudah tanpa membutuhkan syarat atau layanan khusus. Sementara untuk transaksinya, RIM menggandeng PayPal. 

Kabarnya, para pengembang akan memperoleh komisi sebesar 80 persen tiap transaksi atas aplikasi yang mereka ciptakan. Sebagai perbandingannya, Apple hanya mengambil komisi 30 persen dari tiap program yang terjual dari kios mobile, sedangkan Google tak mendapatkan komisi sepeser pun dari aplikasi yang terjual di pasar Android.

Program ini sekaligus memudahkan kerja divisi TI RIM, karena mereka tidak perlu dipusingkan untuk menciptakan beragam aplikasi yang dibutuhkan pengguna BlackBerry. Mereka cukup mengembangkan BlackBerry Enterprise Server atau BlackBerry Professional Software yang fungsinya mengontrol aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat berjalan di dalam BlackBerry.

RIM menyadari besarnya permintaan pengguna di pasar prosumer. Karena itu, akan banyak tersedia aplikasi-aplikasi yang dekat dengan gaya hidup sehari-hari user, seperti aplikasi Facebook, MySpace, Tivo, Slacker, dan semacamnya.

Menurut Jim Balsille, wakil Chief Executive Officer RIM dalam wawancara terakhir bersama InformationWeek, musik akan memainkan peranan terbesar. "Kami kira akan banyak muncul aplikasi-aplikasi musik pada peluncuran kios kami nanti," katanya.

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil
Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik

Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024