Lily Allen Berpetualang ke Afghanistan

VIVAnews - Penyanyi asal Inggris, Lily Allen, berencana ke Afghanistan. Tapi kepergiannya ke tanah konflik itu bukan untuk mengejar kelompok teroris Al-Qaeda.

Lily merasa kehidupannya sebagai bintang muda 'kosong'. Perempuan 24 tahun itu pun berniat melakukan kerja sosial untuk anak-anak korban perang di Afghanistan. "Saya berencana pergi ke Afghanistan atau Kongo dalam beberapa minggu untuk membantu anak-anak korban perang," ujarnya seperti dikutip femalefirst.co.uk, Kamis 22 Januari 2009.

"Mereka ingin aku pergi ke sana. Aku juga ingin melihat apakah uang yang pernah saya sumbangkan untuk mereka digunakan dengan benar. Aku sangat bersemangat untuk hal tersebut," kata pemilik nama asli Lily Rose Beatrice Allen itu.

Tak hanya bicara rencana ke Afghanistan, Lily juga komentar tentang karier bermusiknya. Ia mengaku heran dengan pencekalan lagu 'Everybody's At It' dari album teranyarnya 'It's Not You, It' Me'. Atas lagu itu, ia mendapat banyak kecaman dari para aktivis anti-narkoba di Inggris.

Lily mengatakan, ia sama sekali tidak menyarankan pemakaian narkotika kepada para penikmat lagunya. Lagu yang ia nyanyikan justru berniat mengampanyekan bahaya narkoba. "Kenyataannya lagu itu mengatakan bahwa memakai narkoba itu buruk," ujarnya.

Ia pun berkomentar mengenai kesuksesan album 'Alright, Still' yang terjual dua juta enam ratus ribu kopi di seluruh dunia. "Ketika aku mendengarkan rekaman lagu itu aku merasa aneh. Karena rekaman lagu itu lima tahun yang lalu," ujar Lily.

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Polisi telah berhasil mencokok dua orang pelaku pembunuhan dengan mencekoki obat ekstasti inex hingga memberikan minuman dicampuri sabu. Kedua remaja itu berinisial AN al

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024