Kisah Tiga Serangkai

Bosan Jadi Timer Malah Berujung ke Penjara

VIVAnews - Hamdi, 32 tahun, Samsudi, 33 tahun dan Arthur, 33 tahun. Mereka adalah sahabat karib yang bekerja sebagai Timer.

Timer adalah seorang yang bekerja mengatur waktu angkutan yang akan menarik penumpang. Biasanya Timer ini berada di terminal atau tempat mangkal angkutan.

Tiga serangkai ini pun sama-sama tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Penghasilan bekerja sebagai Timer ternyata sangat kurang. Mereka pun sepakat untuk mencari  tambahan dengan nekat membajak Kopaja 68 jurusan Kampung Melayu - Ragunan.

Hanya dengan bermodalkan pisau lipat ketiganya pun membajak minibus Kopaja.  Aksi mereka pun dimulai dengan naik Kopaja saat berada di Tebet.

Saat ini naik, mereka melihat ada Mario, 16 tahun, Ibnu Saut, 16 tahun dan Fadli, 16 tahun yang duduk di dekat pintu belakang. Hamdi dan Samsudi langsung mendekati ketiga pelajar SMU 26 Jakarta.


Hamdi dan Samsudi mengeluarkan pisau ke arah tiga pelajar itu, sementara Arthur mendekati sopir Kopaja untuk tidak menaikkan penumpang dan berjalan terus.

Hamdi dan Samsudi meminta dompet dan HP ketiga pelajar yang masih berseragam sekolah itu. Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, Hamdi cs langsung turun di Kebon Baru, Jakarta Selatan dan lari.

Tidak rela barangnya diambil orang, ketiga pelajar itu mengejar Hamdi Cs sambil berteriak. Warga yang mengetahui langsung menghadang Hamdi Cs dan memukulinya.

Beruntung saat kejadian ada petugas yang melintas. Hamdi Cs yang babak belur  diamankan di Pos Polisi Kebon Baru untuk dibawa ke Polsek Tebet.

Dari tangan ketiga tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa pisau lipat, tas  dan HP. Kini ketiga tersangka harus menginap di penjara.

Kepada VIVAnews, ketiganya pun mengaku kapok dan tidak akan membajak Kopaja lagi. "Kami akan kembali menjadi Timer, yang penting halal," kata Hamdi, mewakili kedua temannya.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Bunga Zainal.

Bunga Zainal Pamer Saldo 271 T, Netizen: Sombong! Sindir Sandra Dewi?

Lewat unggahan video di Instagram, Bunga Zainal sedang parodi seolah mendapatkan uang sebanyak Rp271 triliun dari hasil tunjangan hari raya atau THR.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024