Warga Asing di China Turut Meriahkan Imlek

VIVAnews - Perayaan tahun baru Imlek atau Festival Musim Semi adalah saat di mana bangsa China benar-benar larut dalam budaya lokal mereka. Namun bukan warga China saja yang menikmati kegembiraan Imlek, warga asing yang tinggal di Tiongkok juga ikut larut dalam semangat Imlek.

Di distrik Chaoyang, Beijing, warga lokal dan asing berbaur untuk melakukan tradisi Jiaozi, 20 Januari 2009. Bagi keluarga Tammy Fitter dari Amerika Serikat, Jiaozi berarti kumpulan 20 lebih keluarga, lalu mengumpulkan uang untuk membeli ratusan kembang api, mengenakan pakaian tradisional China dan mengikuti perjamuan makan istimewa.

"Kami mencoba untuk hidup 'selokal' mungkin. Itulah kenapa kami suka tinggal di luar negeri karena kita bisa mengambil hal-hal bagus dari negara yang sedang kita tinggali," kata Fritter, seperti dikutip dari laman harian China Daily, Kamis 22 Januari 2009. Keluarga Fritter tinggal selama tiga tahun di Taiwan sebelum boyongan ke Beijing dua tahun lalu. Saat tinggal di luar negeri, kata Fritter, yang menjadi keluarga adalah teman-teman yang ditemui di negara itu.

Kedua anak Fritter Nolan (8 tahun) dan Ethan (12 tahun) juga sepakat dengan ibu mereka bahwa melewatkan liburan dengan teman-teman China membuat Nolan dan Ethan merasa menjadi orang asing yang lebih baik. Salah satu acara yang paling disukai Nolan adalah menonton pesta kembang api dan main lempar kembang api berukuran mini yang tak berbahaya.

Setelah Hari Tahun Baru China pada 26 Januari 2009 nanti, keluarga Fritter biasanya mengunjungi kuil untuk menyaksikan pertunjukan khas China, menyantap jajanan tradisional, dan bermain permainan lokal.

Micah Truman, warga AS yang telah tinggal di China selama 15 tahun dan bekerja di sebuah perusahaan iklan di Beijing, menyebut perayaan Tahun Baru China sebagai pertemuan keluarga besar. Truman dan kedua anaknya akan menghabiskan liburan Imlek bersama keluarga istrinya yang asli China.

"Semua orang berkumpul, ngobrol, nonton acara TV, makan banyak, nonton kembang api, dan hal-hal semacamnya. Begitulah kira-kira perayaan Tahun Baru China," kata Truman.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024