VIVAnews - Partai Golkar sudah meluncurkan iklan cerdik edisi selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardiyanti Rukmana. Golkar membantah iklan ini adalah strategi untuk merapatkan barisan ke PDI Perjuangan dan dukungan dari keluarga Cendana.
"Tidak ada kaitannya dengan coret-mencoret dari PDIP," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo kepada VIVAnews, Jumat, 23 Januari 2009. Pernyataan Firman ini terkait pencoretan nama Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dari bursa calon wakil presiden pendamping Megawati.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan Jusuf Kalla dikeluarkan dari bursa calon pendamping Megawati dalam Pemilihan Presiden nanti.
"Itu karena saya dan PDIP menghormati dan menghargai Pak Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Golkar sekaligus sebagai Wakil Presiden. Posisi beliau sekarang kan masih sebagai Wakil Presidennya Pak Susilo Bambang Yudhoyono, pasangannya," kata Tjahjo kemarin.
Firman pun membantah bahwa konsep iklan ini untuk mendekatkan diri dengan keluarga Cendana, seperti yang sudah didapat Prabowo. Adik tiri mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo mengatakan, keluarga Cendana mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra. "Bukan itu juga kok," kata Firman.
Hari ini Partai Golkar memasang iklan cerdik berbentuk ucapan selamat ulang tahun, setengah halaman di media cetak. Ucapan itu ditujukan kepada Megawati dan Mba Tutut. Kedua tokoh itu lahir pada tanggal yang sama, 23 Januari. Dan kebetulan, Partai Golkar memiliki nomor urut 23 dalam Pemilu 2009. Yang terlihat cerdik dalam iklan ini juga bahwa penulisan angka 23 pada ucapan selamat itu, lebih tebal dan besar.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
