VIVAnews - Setelah gagal di perburuan utamanya untuk mendatangkan Kaka, kini Manchester City berniat menggelar reuni antara Didier Drogba dan Jose Mourinho di City of Manchester Stadium.
Target pertamanya tentu Drogba. Guna memuluskan langkahnya, The Citizens mengaku siap menggandakan gaji striker Chelsea itu. Jika di Chelsea, Drogba digaji 90 ribu pounds alias nyaris Rp 1,4 miliar per pekan, maka di City, striker Pantai Gading ini akan dibayar dua kali lipat alias 180 ribu pounds per pekan.
Peluang The Citizens memboyong Drogba tentu sangat besar. Pasalnya, di Stamford Bridge, Drogba tak lagi menjadi anak emas. Bahkan, Manajer The Blues, Luiz Felipe Scolari, lebih memilih Nicolas Anelka dibanding Drogba. Buktinya, Drogba diistirahatkan di dua laga terakhir The Blues.
Selain tawaran gaji menggiurkan, Drogba juga mengaku bersedia hijrah ke klub milik pengusaha Timur Tengah itu karena faktor Mourinho. Drogba yakin The Citizens akan mampu mendatangkan Mourinho, musim panas nanti.
Selain itu, striker 30 tahun ini akan medapatkan 40 juta pounds lebih untuk kontrak berdurasi 4,5 tahun. Seperti yang dilansir The Sun, Jumat, 23 Januari 2009, The Citizens kabarnya akan menggunakan dana sebesar 15 juta pounds yang sempat gagal untuk digunakan memboyong Roque Santa Cruz dari Blackburn Rovers.
The Citizens sendiri akan berencana mendatangkan Mourinho pada November 2009 nanti. Pasalnya, Mourinho memang sempat mengaku rindu dengan kompetisi Liga Inggris.
"City menginginkan Drogba dan menjanjikan gaji ganda. Dia belum memutuskan apa-apa, tapi dia mengaku tidak bahagia di Chelsea dan sangat berharap bisa bermain dengan Mourinho lagi," ujar teman dekat Drogba.
Meski Scolari tak membutuhkan Drogba, tapi pelatih asal Brasil itu tentu tidak akan legowo melepasnya. Kabarnya, Scolari minta Robinho sebagai alat barter untuk kepergian Drogba. Menariknya, kondisi Robinho di City juga sedang bermasalah.
Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung
Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.
