Jaksa Agung Resmikan Bubur Kejujuran

Shireen Sungkar: Banyak yang Bisa Dikorupsi

VIVAnews - Gerakan antikorupsi tak hanya dengan menindak para koruptor. Generasi muda pun diajak mengenal apa itu korupsi. Mereka ternyata punya opini tentang kejahatan yang merugikan keuangan negara itu.

"Korupsi itu adalah bentuk ketidakjujuran dalam hal dana," kata Shireen Sungkar dalam acara bangun dan sarapan pagi di SMU Triguna, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 23 Januari 2009.

Menurut pemain utama dalam sinetron 'Cinta Fitri' itu, banyak hal yang  bisa dikorupsi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan oleh pelajar. "Misalnya kas kelas yang ditilep," kata Shireen, murid kelas 3 SMU Triguna, yang didaulat sebagai pembawa acara peresmian tersebut.

Dia menambahkan, pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini. Dari kecil, kata dia, anak-anak harus diajari jujur. "Dengan demikian kalau nanti jadi pemimpin juga harus jujur," kata Shireen.

Meski demikian, Shireen berpendapat, kejujuran tergantung pada masing-masing orang. Bagaimana pendapat Shireen tentang kejujuran di Indonesia? "Kejujuran di Indonesia masih minim," ujar  dia.

Pada Jumat 23 Januari 2009, Jaksa Agung, Hendarman Supanji meresmikan warung bubur kejujuran di SMU Triguna. Menurut Hendarman, kejujuran harus terus dibina karena menjadi pondasi untuk watak yang baik, tidak bohong, tidak munafik, dan menyatukan satu kata dengan perbuatan.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024