Kabar Pergantian Merebak

Dirut Pertamina: Musuh Saya Banyak Betul

VIVAnews - Direktur Utama PT Pertamina, Ari H Soermarno mengaku memiliki banyak musuh seiring dengan perombakan yang dilakukan di BUMN migas beromzet Rp 540 triliun ini.

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang

Dia mensinyalir desakan pergantian atas jajaran direksi Pertamina sebagai imbas dari reformasi yang dilakukannya.

"Sejak melakukan transformasi mendasar di Pertamina, musuh saya banyak betul," ujar Ari Soemarno saat bertemu dengan Editors Club di Jakarta, Jumat malam, 23 Januari 2009. "Musuh itu berasal dari dalam dan luar Pertamina."

Kinerjanya banyak dipersoalkan belakangan ini menyusul kasus kelangkaan elpiji, bahan bakar minyak (BBM), kasus minyak impor Zatapi hingga kebakaran depo Plumpang di Jakarta. Kabar dan desakan untuk mengganti dirinya pun kian santer.

Namun, Ari justru mengklaim sejak ia menjabat sudah banyak perbaikan telah dilakukannya untuk Pertamina, namun tidak menyenangkan bagi pihak-pihak lain.

Petinggi nomor satu di Pertamina ini mengaku sudah melakukan efisiensi di pemasaran niaga, khususnya untuk angkutan darat hingga 30 persen. Dulu Pertamina sewa truk dalam sehari hanya bisa dipakai dua kali. Dalam perjalanan terjadi kebocoran, sehingga pasokan ke pengusaha pom bensin (SPBU) berkurang, maka SPBU pun mengurangi meteran.

Kemudian, menurut dia, diubah menjadi lima kali, truk disewa dan sopir digaji oleh Pertamina. Dia mengaku kebocoran bisa dikurangi dan permainan meteran sudah tidak terjadi lagi, khususnya di "SPBU Pasti". "Akibat tindakan ini, banyak orang protes dan tidak suka," kata bos perusahaan migas terbesar di Tanah Air tersebut.

Di sektor angkutan perkapalan, Ari juga mengklaim telah melakukan efisiensi hingga Rp 500 miliar. Namun, langkah-langkah itu telah menimbulkan keributan terhadap orang-orang yang rezekinya dipangkas.

Demikian halnya dengan program konversi energi dari minyak tanah ke elpiji. Ari mengaku banyak orang merasa tidak nyaman lantaran sumber pendapatannya dipangkas. Dia membandingkan untuk Jakarta saja konsumsi minyak tanah sebelum konversi sekitar 1 juta kilo liter per tahun. Itu setara dengan 500 ribu kilogram Elpiji.

Namun, setelah program konversi berjalan menyeluruh di Jakarta, elpiji yang disalurkan hanya 300 ribu kilogram. Artinya, menurut Ari, masih ada 200 ribu kilogram elpiji yang tidak terpakai. Itu setara dengan 35-40 persen minyak tanah.

Berdasarkan data itu, Ari mensinyalir selama ini kebutuhan minyak tanah di Jakarta sesungguhnya tidak sampai 1 juta kiloliter. Itu berarti sekitar 35-40 persen atau 350 ribu kiloliter minyak tanah bukan dipakai oleh orang yang layak mendapatkan subsidi.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Jika dihitung keuntungan per liter sebesar Rp 2000, maka sekitar Rp 700 miliar per tahun duit beredar akibat pemborosan minyak tanah tersebut. Itu dinikmati mulai dari ibu rumah tangga, sopir truk, preman, tukang pukul, pengoplos dan lainnya.

"Sekarang, minyak tanah ditarik dari Jakarta," katanya. Akibatnya, banyak rezeki orang terpangkas. "Tak heran jika banyak orang tak suka."

Joe Biden dan Mohammed bin Salman

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024