Anis: Hanya SBY dan Mega Capres Terpopuler

VIVAnews - Keinginan memunculkan paket calon presiden dan wakil presiden di luar pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan pasangan Megawati Soekarno Putri dinilai pengamat politik sulit terwujud.

"Persyaratan calon presiden harus didukung 20 persen suara itu akan menghentikan keinginan pasangan ketiga. Sekarang ini bila memunculkan pasangan ketiga, harus dihitung suaranya kira-kira seimbang dengan SBY dan Megawati atau tidak, " kata pengamat politik Anis Rasyid Baswedan usai menghadiri perayaan ulang tahun Taruna Merah di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu 24 Januari 2009.

Anis yang juga Rektor Paramadina ini mengatakan, kalau tidak memiliki suara dekati SBY dan Mega , mana ada partai yang mau mendukung. "Kan lebih baik mendukung SBY atau Megawati, daripada sekedar ramai-ramai saja. Sebelum ada calon yang mendekati suara mereka berdua, saya kira tidak akan ada partai yang mendukung," katanya.

"Untuk apa mendukung kalau hanya menjadi nomor 3. Masalah koalisi itu romantisme 10 tahun lalu. Jadi, menurut saya,  2009 tetap SBY dan Mega yang paling populer," katanya.

Hasil polling berbagai lembaga survei menunjukkan perolehan suara terhadap para calon presiden mengerucut ke dua kandidat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarno Putri. SBY yang menjadi incumbent rata-rata mendapat dukungan 30-37 persen, sedangkan Megawati Soekarno Putri mendapat dukungan 25-20 persen.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024