Kerusuhan Ambon

Polisi Isolasi Dua Kampung

VIVAnews -- Kondisi kota Ambon, Maluku, pagi ini masih lengang Pasca bentrokan antara warga Pelauw dan Kailolo. Kendati bentrokan sudah berhenti, sejumlah toko masih tutup. Bahkan Ambon Plaza yang berada di pusat kota pun tak berbenyut.

Bersenjata lengkap, aparat Kepolisian Daerah Maluku dan Kepolisian Resort Pulau Ambon siaga di berbagai sudut kota. Selain itu, Kepolisian mengisolasi dua kampung yang bertikai itu. Alasannya untuk mencegah bentrok susulan.

Aparat juga siaga penuh di beberapa kampung yang banyak dihuni komunitas Pelauw dan Kailolo. Misalnya di kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah, berjaga 20 polisi. Pengamanan ekstra juga terlihat di Jalan baru, Soa Bali, Pasar Mardika dan sekitar Ambon Plaza.

Komunitas Pelauw dan Kailolo memang dikenal sebagai musuh bebuyutan. Dari cerita warga, dua kelompok itu memang sudah kerab bentrok. Seperti yang terjadi pada Sabtu 24 Januari 2009 lalu.

Dalam insiden itu ada warga tewas, yaitu Josan Latuamury, wartawan TVRI, yang tewas tertembak. Usai bentrok tujuh warga dari dua kelompok terluka parah.

Bentrokan ini berawal dari isu yang beredar bahwa salah satu kelompok warga itu akan menyerang kelompok satunya lagi.
 
Laporan : Muhammad Saleh (ANTV) | Ambon

Tantangan Penggunaan AI di Dunia Kedokteran
Detik-detik petugas seret Marhan Harahap yang akan menuju masjid

Detik-detik Marhan Harahap Meninggal usai Diseret Petugas saat Akan ke Masjid

Marhan Harahap, seorang jemaah yang akan menunaikan Salat Jumat, meninggal dunia setelah diadang oleh petugas saat akan masuk Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024