Ritmis Twa Kok Tui Masih Hidup

VIVAnews -- Gemericik suara air kali Semarang, Jawa Tengah, menambah nuansa mistis dalam alunan musik itu. Ini bukan keroncong ataupun gamelan. Tapi alat tiup mirip terompet yang suaranya seperti berjumpalitan dengan tabuhan tambur dan simbal.

Pemimpin grup musik bernama Jin Hoo Tong ini adalah Tio Tiong Gi. Dia sang peniup terompet. Jangan tanya usianya, sudah 73 tahun. Nafas dan staminanya masih kuat. Dia bilang musik yang dimainkannya itu bernama Twa Kok Hui yang bersal dari negeri leluhurnya, China.

Rupanya, musik jenis Twa Kok Tui dari negeri China ini masih hidup di kampung Jagalan, Semarang. Padahal kelompok musik jenis ini di masa Orde Baru digempur habis, begitu juga saat rezim Orda Lama berkuasa di sini. Di tengah keadaan seperti itulah Tio merawat budayanya.

Menurut Tio, grup musik yang ia bentuk sejak muda sudah berulang kali bubar. "Penyebab utamanya karena kondisi politik di tanah air," katanya. Baru pada era reformasi ini grup musiknya mulai bisa muncul lagi, meski dengan kondisi yang apa adanya.

Kini dia memimpin anak dan cucunya untuk mempertahankan musik ini. Dia menggunakan sepetak tanah di samping bangunan tua bekas bengkel las untuk tempat berkumpul dan latihan.

Musik Twa Kok Tui, biasanya dimainkan pada acara-acara ritual masyarakat tionghoa. Selain itu juga pada acara-acara pawai perayaan hari besar. Apalagi pada masa-masa perayaan imleks seperti saat ini.

Kakek Tio kini rajinĀ  berlartih karena akan pentas di beberapa tempat. Alat musik yang dimainkan antara lain tropet china, tambur, dan simbal. Sebenarnya masih ada satu lagi alat musik yaitu er-hu atau biola china. Sayang, Tio tak punya penerus yang bisa main er-hu.

Tio menularkan musik twa kok tui kepada anaknya, Heri Candra. Lalu, Heri meneruskan kepada Rian, pemain tambur yang juga pemain paling kecil ini. Mereka telah tiga generasi.

Berlatih setiap hari. Biasanya pada senja hari saat para pemain lepas kerja dan sekolah. Mereka berharap seni musik tradisional china ini bertahan, dan menjadi salah satu kekayaan budaya di Indonesia.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno (ANTV) | Semarang

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya
Cha Eun Woo Fan Concert

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

Cha Eun Woo mengungkapkan acara kali ini sangat spesial karena bukan hanya fan meeting biasa melainkan fan concert, ia akan menyanyikan lebih banyak lagu di atas panggung

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024