Maaf, Tidak Ada Angpao Imlek Kali Ini

VIVAnews - Tidak ada keistimewaan dalam perayaan Imlek tahun 2009/2560 di Wihara Ekayana Buddhist Centre, Jalan Mangga II, Duri Kepa, Jakarta Barat ini.
 
Krisis global menjadi alasan tidak adanya perayaan yang berlebihan pada tahun ini.
 
"Tidak ada yang istimewa. Tahun ini Imlek kita rayakan dengan sederhana," kata Sekretaris Yayasan Triyanavardhara Indonesia, Febrian Themansyah kepada VIVAnews, Senin, 26 Januari 2009.

Kesederhanaan dalam Imlek karena melihat krisis yang menimpa dunia saat ini. Untuk itu, kata Febrian, tidak ada alokasi khusus untuk perayaan Imlek kali ini.

Menurutnya, panitia hanya menyediakan makan siang dan fasilitas untuk umat yang datang. Persembahan seperti jeruk, lilin, dan yang terkait dengan perayaan Imlek lainnya.
 
"Semua ini dari umat, spontanitas. Tapi, kita sudah menekankan perayaan Imlek tidak bermewah-mewahan," katanya.
 
Warga Tionghoa yang menghadiri perayaan Imlek tadi malam sekitar 1.000 orang. Umat yang terdaftar secara reguler ada sekitar 7.000 orang.  "Mayoritas sekitar 70 persen mahasiswa, selebihnya dari kalangan profesional," ungkapnya.
 
Memang, sangat beralasan jika umat yang datang dari kalangan mahasiswa. Pasalnya, wihara itu berdiri tak jauh dari beberapa kampus seperti Universitas Tarumanegara, Trisakti dan Bina Nusantara.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya
Kendaraan melintas di kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN VI, Sariak, Pasaman Barat, Sumatra Barat

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) realisasinya per tahun masih sedikit.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024