Fatwa Golput Bukan Solusi

VIVAnews – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maluku Tengah, Mohamad Tadi Salambassy, mengatakan masyarakat pemilih di Indonesia telah memiliki kesadaran politik. Karena itu, kata dia, fatwa haram bagi golongan putih, tidak akan menjadi alasan apakah ikut serta pemilihan umum atau tidak.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

“Masyarakat sudah lebih pintar. Produk apapun itu tidak akan mempengaruhi mereka,” kata calon legislatif daerah pemilihan tiga Maluku Utara itu kepada VIVAnews menjelang pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di The Hotel Sunan, Jalan Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Selasa 27 Januari 2009.

Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa yang mewajibkan umat Islam di Indonesia untuk menggunakan hak pilih di pemilu 2009. Dengan demikian, bila masyarakat Islam tidak ikut memilih atau golput, dia dianggap berbuat dosa.

MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

Salambassy mengatakan optimis pemilih di Indonesia tidak akan golput. Karena, kata dia, masyarakat sudah memahami pentingnya ikut serta memberikan hak suara di pemilihan umum.

Menurut Salambassy, Maluku Tengah merupakan contoh. Tingkat pemilih di sana, kata dia, sangat tinggi. Itu terjadi, antara lain, karena pendidikan yang diberikan partai kepada masyarakat.

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt
Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024