Merpati Bantah Ada Kesengajaan
VIVAnews - Managemen maskapi penerbangan Merpati Airlines membantah adanya unsur kesengajaan menelantarkan 120 peserta rakernas PDIP di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Menurut juru bicara Merpati Saleh Supriadi, batalnya terbang Merpati 709 tujuan Makassar-Yogyakarta murni karena kerusakan mesin.
"Ini murni adanya ganguan pada mesin bukan mengada-ngada apalagi disengaja, karena itu kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Saleh Supriadi saat menemui 10 anggota rapimnas PDIP di ruang tunggu bandara, Selasa, 27 Januari 2009.
Menurut dia, Merpati tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan diri tetap berangkat dalam kondisi pesawat tidak dalam kondisi baik. Kalaupun dipaksakan akan berakibat fatal.
"Kami tidak ingin mengambil resiko, kalaupun harus mengganti pesawat pengganti prosedurnya tidak semudah itu karena harus mendapat persetujuan dari pusat terlebih dahulu," jelas Saleh. Sambil menunggu pagi, peserta yang terlantar ditampung di sebuah hotel yang berlokasi tidak jauh dari bandara.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tak ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU).
