Rakernas PDIP

"Orang Papua Lebih Kenal Sultan"

VIVAnews - Salah satu calon pendamping Megawati, Sultan Hamengkubuwono X, ternyata tak hanya populer di Jawa. Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Dogiye, Papua, Ambrosius Degei, masyarakat di Papua cenderung mendukung Sultan sebagai pendamping Mega.

"Dibanding nama-nama di luar Sultan, sosok Sultan dikenal sebagian besar Orang Papua, kata dia kepada VIVAnews menjelang pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di Solo, Jawa Tengah, Selasa 27 Januari 2009.

Sultan, tambah dia, memiliki kedekatan dengan masyarakat. Namun, Ambrosius mengatakan, semua diserahkan pada hasil rakernas. "Yang akan menentukan tetap Ibu Mega sendiri," kata dia.

Nama Sultan muncul dalam jajak pendapat internal PDIP November 2008. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo, dari jajak pendapat itu terjaring 14 nama. Dan Sri Sultan paling dijagokan. Nomor dua ditempati Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR yang bekas Presiden Parta Keadilan Sejahtera), lalu  Prabowo Subianto (calon presiden dari Partai Gerindra), bekas Gubernur DKI Sutiyoso, bekas Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung dan sejumlah nama lain

Dari empat belas nama itu, diputuskan tiga hasil penggodokan internal partai yakni Sri Sultan, Hidayat Nur Wahid dan Prabowo Subianto.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Siapa pendamping Mega akan ditentukan di rakernas di Solo. Rakernas bertema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat: Holobis Kuntul Baris" ini diikuti hampir 1.200 utusan Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah, Dewan Pengurus Cabang, dan organisasi-organisasi taktis milik PDIP.

Meiska

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024