Binis Indonesia Luncurkan Indeks Bisnis 27

VIVAnews - Bisnis Indonesia bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini meluncurkan Indeks Bisnis 27.

5 Potret Manis Lamaran Beby Tsabina dan Sang Kekasih, Rizki Natakusumah

"Indeks tersebut merupakan indeks harga saham yang terdiri dari 27 saham yang sesuai dengan kriteria fundamental dan teknikal," kata Direktur Produksi dan Pemberitaan Harian Bisnis Indonesia Ahmad Djauhar pada sambutannya di gedung BEI Jakarta, Selasa, 27 Januari 2009.

Menurut Ahmad, Indeks Binis 27 merupakan upaya mengembangkan dan menyempurnakan pemberitaan bagi investor di pasar saham. "Melalui fasilitas dari BEI secara online melalui sistem JATS (Jakarta Autometic Trading System), indeks ini dikelola Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU)," kata dia

Ahmad menambahkan, tahap penilaian fundamental bagi emiten non bank melihat dari laba usaha, laba bersih, ROA dan ROE atau tingkat imbal hasil aset dan ekuitas, serta rasio utang terhadap ekuitas atau DER. Sedangkan saham bank melihat laba bersih, ROA dan ROE, nilai rasio kredit, serta kecukupan modal.

Selain itu, kata dia, tahap penilaian teknikal atau likuiditas transaksi mempertimbangkan hari transaksi, nilai, volume, frekuensi transaksi, serta kapitaslitasi pasar. "Review atau pergantian emiten dilakukan tiap enam bulan, yakni awal Februari dan Agustus," ujarnya.

Dia mengatakan, indeks Bisnis 27 memilki komite independen yang terdiri dari satu koordinator wakil dari BIIU, Rofikoh Rokhim dan lima anggota yaitu Mirza Aditiyasuara, Mas Achmad, Daniri, Edwardus Tandelilin, dan Tresnohadi Ariyoto, serta Ruslan Trijadi.

Pengakuan Jujur Pelatih Yordania Usai Dibantai Timnas Indonesia U-23

Sementara itu, saham-saham yang masuk Indeks Bisnis 27 adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT TambangĀ  Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Medco Energi Tbk (MEDC).

Saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk (INKP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta PT United Tractors Tbk (UNTR) juga masuk dalam indeks tersebut.

MK Pertimbangkan Suara Prabowo yang Terbesar dalam Sejarah Pilpres Dunia, Menurut Pengamat

Selain itu saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank International Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turut tercatat dalam Indeks Bisnis 27.

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

LIVE Breaking News: Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK

Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengadakan sidang dengan agenda pembacaan putusan untuk perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pagi ini.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024