VIVAnews - Komposisi direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 diperkirakan 5-6 orang. Komposisi serta jabatan direksi masih dikaji oleh dewan komisaris BEI.
"Jumlah ideal direksi BEI sedang dibicarakan komisaris, sepertinya 5-6 orang," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah usai seminar Capital Market Outlook Q1-2009 di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 27 Januari 2009.
Erry menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengenai aturan pergantian direksi. Sebab, direksi periode saat ini merupakan gabungan PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan PT Bursa Efek Surabaya (BES), sehingga peraturan yang ditetapkan harus disesuaikan.
Sementara itu, Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, berharap pihaknya sudah dapat memutuskan aturan pergantian direksi BEI itu pekan ini. Bapepam-LK sudah menerima usulan dari sejumlah pelaku pasar. "Kami sedang mempertimbangkan usulan tersebut," kata dia.
Terkait komposisi direksi BEI, dia melanjutkan, akan dikaji bersama dengan Bapepam-LK, setelah otoritas pasar modal menerima masukan dari BEI.
Masa jabatan direksi BEI pada masa transisi setelah penggabungan BEJ dan BES akan berakhir tahun ini. Namun, hingga saat ini belum diputuskan komposisi direksi itu.
Otoritas pasar modal pernah mengusulkan agar salah satu direksi BEI memiliki keahlian di bidang teknologi dan informasi.