Tarif Agkutan Umum Turun

Sopir Bingung Setoran Harian Tak Turun

VIVAnews - Sejumlah pengemudi angkutan umum tak keberatan dengan penurunan tarif angkutan umum Rp 500. Tapi mereka tetap mendesak pemilik armada untuk menurunkan nominal yang harus mereka setor setiap hari.

Hasan, 35 tahun, sopir angkutan 48 jurusan Kalideres-Cipulir, mengaku dilema dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2009. Ia terpaksa menurunkan tarif meski setoran kepada pemilik belum diturunkan.

Ia pun menurunkan tarif menjadi Rp 2.000 untuk jarak terdekat dan Rp 5.500 untuk jarak terjauh. Ia harus bekerja lebih keras karena pemilik tetap meminta setoran Rp 120 ribu per hari. "Ya mau bagaimana lagi, daripada ribut," ujarnya saat berbincang dengan VIVAnews di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 27 Januari 2009.

Edi, 20 tahun, sopir angkutan F 02 jurusan Kalideres-Cadas juga pasrah ketika penumpang membayar tarif Rp 500 lebih murah. Bahkan tak jarang, sejumlah penumpang hanya membayar Rp 4.000 untuk jarak jauh. Padahal tarif jarak terjauh semula adalah Rp 5.000.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat, TR Panjaitan, berjanji akan mendesak para pengusaha angkutan umum untuk segera menurunkan setoran. "Kami akan melakukan penekanan agar pengusaha menurunkan setoran," ujarnya.

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024