Ekspor Beras Tunggu Panen Bulan Maret

VIVAnews - Ekspor beras produk Indonesia diprediksi baru bisa terlaksana setelah musim panen terdekat, sekitar Maret 2009. Saat itu akan ditentukan negara-negara mana saja yang akan menjadi pangsa ekspor beras Indonesia.

"Setelah panen Maret nanti baru bisa diputuskan akan ekspor berapa dan ke mana saja," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurti di sela-sela peluncuran minyak goreng kemasan sederhana Minyakita di kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu 28 Januari 2009.

Target negara tujuan ekspor, kata Bayu, mungkin akan diarahkan pada negara-negara yang mengalami paceklik pada saat Indonesia panen. "Beberapa yang sudah berminat di antaranya, Timor Leste, Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei Darussalam," katanya.

Saat ini, kata Bayu, persiapan ekspor beras sedang dalam tahap penjajagan pasar. "Tahap keduanya nanti penentuan besaran ekspor dan kapan realisasinya setelah menunggu hasil panen Maret nanti," ujarnya.

Bayu optimistis ekspor beras akan terealisasi tahun ini. "Saya percaya produksi beras dalam negeri akan berlebih," ujarnya. Ekspor, menurutnya, dapat menjadi penyeimbang pasar. "Daripada berlebih dan menyebabkan harga jatuh, maka lebih baik diekspor," katanya.

Sementara itu, untuk komoditas gula, kata Bayu, pemerintah sedang memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas di samping meningkatkan produksi. Pasalnya, standar nasional Indonesia (SNI) untuk gula masih bersifat sukarela (voluntary). "Bulan depan akan ada rapat di Surabaya untuk membicarakan SNI gula," katanya.

Dari pembahasan tersebut, kata Bayu,  pabrik-pabrik gula akan didorong untuk mencapai SNI. "Jadi sifatnya masih voluntary, tapi sedikit dipaksa," katanya.

Selain itu, pemerintah juga sedang mendorong pabrik-pabrik gula hanya produksi berdasarkan tiga kriteria yang ditetapkan. "Pertama, gula industri dengan ketentuan di bawah 45 icumsa plus berbagai persyaratan teknis yang dibutuhkan industri," kata Bayu. Kedua, gula untuk konsumsi dengan minimal 100 icumsa dan maksimal 250 icumsa. Dan ketiga, raw sugar dengan icumsa di atas 1.200.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok
CIti.

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

Occam menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memastikan eksekusi program CIti yang efektif dan efisien.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024