Sesi II Tutup

Investor Wait and See, IHSG Kembali Melemah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir terkoreksi. Sepinya transaksi disinyalir menjadi faktor utama tertekannya indeks hari ini.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

IHSG ditutup di level 1.321,45 atau turun 15,18 poin (1,14 persen) pada transaksi sesi II Rabu, 28 Januari 2009. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 8,84 poin atau 0,67 persen ke posisi 1.327,79.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 745,64 miliar dengan frekuensi 24.835 kali. Sebanyak 43 saham menguat, 57 melemah, 61 ditutup stagnan, serta 301 saham tidak terjadi transaksi.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, aksi pelaku pasar yang tidak mengambil posisi di saham akibat masih menunggu pengumuman inflasi Januari dan pemangkasan suku bunga acuan perbankan (BI rate) menjadi katalis pelemahan indeks pada penutupan perdagangan hari ini.

"Jadi, pasar masih sepi transaksi seperti perdagangan kemarin," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Di bursa Asia ditutup positif. Seoul Composite Index menguat 64,58 poin atau 5,91 persen di posisi 1.157,98, Nikkei 225 naik 45,22 poin (0,56 persen) ke level 8.106,29, dan Straits Times Singapura terangkat 75,38 poin atau 4,47 persen menjadi 1.760,61.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 58,70 poin atau 0,72 persen ke level 8.174,73. Indeks Nasdaq terangkat 15,44 poin atau 1,04 persen menjadi 1.504,90 dan S&P 500 naik 9,14 poin atau 1,09 persen ke posisi 845,71.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Merck Tbk (MERK) yang melemah Rp 6.000 (16,90 persen) ke level Rp 29.500, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) turun Rp 4.000 atau 7,40 persen menjadi Rp 50.000, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi Rp 250 (2,50 persen) di posisi Rp 9.750, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 200 atau 1,52 persen ke level Rp 12.900, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup melemah Rp 150 (2,91 persen) menjadi Rp 5.000.

Konversi motor BBM menjadi motor listrik.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024