VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan subsidi bahan bakar nabati bila bahan bakar ramah lingkungan ini harganya lebih mahal dari bahan bakar minyak.
"Kami mengusulkan subsidi Rp 1.000 per liter," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dalam rapat kerja dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Kamis 29 Januari 2009.
Dia mengatakan, dengan produk Biopremium yang mencapai 194 ribu kiloliter, tambahan subsidi yang dibutuhkan Rp 194 juta sepanjang 20009. Sedangkan Biosolar, dengan volume 580 ribu kiloliter, membutuhkan tambahan subsidi Rp 580 juta. "Total subsidi yang dibutuhkan Rp 774 juta," ujarnya.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :