Perkuat Jaringan, BTEL Anggarkan US$ 200 Juta

VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menganggarkan US$ 200 juta untuk perbaikan kualitas jaringan telekomunikasi miliknya. 

"Target kami pada 2009 membangun, menambah kapasitas, dan meningkatkan kualitas jaringan," kata Direktur Keuangan Bakrie Telecom Jastiro Abi di sela diskusi "2009 Economic Outlook: Opportunity or Challenge?" di Rasuna Episentrum Jakarta, Kamis malam, 29 Januari 2009.

Meski demikian, Abi mengakui ekspansi tersebut hanya dialokasikan untuk kota-kota yang sudah memiliki jaringan Bakrie Telecom. "Jadi, memang tidak ekspansi ke kota-kota baru," ujarnya. Sebab, kota-kota yang sudah ada jaringan masih menyimpan potensi yang besar. "Kami tidak ingin pelanggan yang telah ada tidak puas," katanya.

Pertimbangan ekspansi Bakrie Telecom, Abi mengatakan, berdasarkan populasi dan produk domestik bruto (GDP) saat ini. "Kami tidak mencakup kota yang belum ada populasinya," ujarnya. Ekspansi ini, diakui Abi, sudah dilancarkan sejak awal tahun ini.

Menurut Abi, meskipun ada krisis global, industri telekomunikasi masih bisa memanfaatkan peluang. "Telekomunikasi seperti listrik, orang pakai terus dan tidak mungkin tiba-tiba menghentikan sama sekali, minimal dikurangi penggunaannya," katanya.

Tren yang bergeser, menurut Abi, adalah orang akan mencari produk dengan harga murah. "Orang akan menjadi enggan memakai telepon mahal. Itu peluangnya," ujarnya. Krisis ini akan memaksa orang untuk berhemat.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan
Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024

1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.228.025 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai H+4 Lebaran 2024 (10-15 April 2024).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024