Angka Pengangguran Naik, Wall Street Anjlok

VIVAnews – Semua indeks harga saham  di bursa Wall Street  anjlok di akhir perdagangan Kamis sore waktu New York, 29 Januari 2009 (Jumat pagi WIB). Indeks saham industri Dow Jones jatuh 226 poin, sedangkan indikator saham lain jatuh lebih dari tiga persen.

Penurunan ini disebabkan laporan meningkatnya angka pengangguran di Amerika Serikat (AS). Laporan dari Departeman Tenaga Kerja AS menyatakan jumlah pengangguran di AS meningkat drastis, kini mencapai 4,78 juta orang sehingga menjadi level terburuk sejak 1967.

Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh melemahnya tingkat penjualan rumah. Pemangkasan produksi oleh beberapa perusahaan dan kekhawatiran akan laporan penerimaan perusahaan ikut memicu sentimen negatif para investor.

Indeks Dow turun 226,44 poin (2,70 persen) ke level 8.149,01. Indeks selain Dow juga anjlok. Indeks  Standard & Poor  500 ditutup turun 28,95 (3,31 persen) ke posisi 845,14, dan indeks gabungan Nasdaq turun 50,50 poin (3,24 persen) ke level  1.507,84. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 melemah 19,78 poin (4,18 persen) ke posisi 453,24.

Sementara itu di pasar valuta, nilai mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang lain, beragam. Sedangkan harga emas naik.  Harga minyak mentah jenis light sweet turun 72 sen menjadi US$ 41,44 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di bursa saham luar AS, indeks Nikkei (Jepang) meningkat 1,79 persen. Indeks FTSE 100 (Inggris) jatuh 2,45 persen, indeks DAX (Jerman) turun 2,01 persen, dan indeks CAC-40 (Prancis) anjlok 2,15 persen. (AP)

Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam
Desainer Barbie Awliya.

Bangga Promosikan Batik, Desainer Barbie Awliya Berjuang Keras di Paris

Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang patut dibanggakan. Termasuk desainer Barbie Awliya yang tidak hanya bangga tapi juga ikut memperkenalkan pada dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024