VIVAnews - Empat operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Bintaro Serpong Damai dan PT Marga Mandalasakti bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk resmi meluncurkan layanan pembayaran tarif tol yang dilakukan secara elektronik atau Electronic Toll Card.
"Penerapan e-Toll Card ini sebagai upaya kami, para operator jalan tol dan Bank Mandiri dalam meningkatkan pelayanan transaksi di gerbang tol sehingga transaksi akan semakin mudah dan lebih cepat," kata Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito kepada wartawan dalam acara peluncuran e-Toll Card yang dilaksanakan di Plaza Mandiri, Jumat, 30 Januari 2009.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nurdin Manurung.
Dibandingkan dengan karcis langganan tol yang sudah diterapkan sebelumnya, menurut Frans, e-Toll Card memiliki beberapa kelebihan. Kalau karcis langganan hanya berlaku tiga bulan, sedangkan e-Toll Card tidak terbatas masa berlakunya dan bisa digunakan di semua ruas yang bertanda e-Toll Card. "Selama saldo masih mencukupi, kartu tersebut masih dapat digunakan sebagai alat transaksi," kata Frans.
Nilai nominal e-Toll Card ini bisa mencapai Rp1Juta dalam satu kartu, sedangkan untuk karcis satu buku dengan isi sepuluh lembar nominalnya cuma Rp 55 Ribu. "Yang lebih berbeda lagi, kartu ini dapat digunakan di beberapa ruas tol yang sudah menerapkannya, sedangkan karcis langganan hanya dapat digunaan pada ruas sesuai dengan tempat pembeliannya saja," tambahnya.
Manfaat yang diperoleh dengan penerapan e-Toll Card ini adalah waktu transaksi di gardu tol akan lebih cepat. Jika transaksi di gardu tol dengan sistem terbuka dibutuhkan waktu sekitar tujuh detik, maka dengan menggunakan e-Tollcard ini bisa kurang dari 4 detik.
Ke depannya e-Toll Card ini akan dapat digunakan untuk pembayaran SPBU dan retailer di rest area tol, parking dan merchant transportasi lainnya.
Sementara Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan bahwa hanya dalam waktu kurang lebih dua bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PK) tersebut yaitu pada 15 Desember 2008, Bank Mandiri telah berhasil menyelesaikan pengembangan sistem dan melakukan tahap softlaunching sebagai stress test sambil melakukan review terhadap aspek kinerja sistem, operasional dan penyempurnaan sistem e-payment sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
"Mulai hari ini layanan e-Tollcard telah dapat dinikmati oleh masyarakat untuk pembayaran tarif tol di tiga ruas tol yaitu ruas Cawang-Tomang-Cengkareng, Cawang-Tanjung Priok-Pluit dan Cikupa-Merak," jelas Agus Martowardojo.
Dalam kerjasama ini keempat operator tol berperan sebagai merchant dan pemilik brand e-Tollcard. Sedangkan Bank Mandiri berperan sebagai issuing bank, acquiring bank, settlement bank dan penyedia sarana isi ulang kartu.
Pada 31 Oktober 2008 lalu Bank Mandiri dan keempat operator jalan tol tersebut telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PK) untuk pengembangan sistem pembayaran tol elektronik berbasis smart card atau e-payment.
Secara garis besar implementasi layanan e-Toll Card ke depan akan dilakukan melalui 2 tahapan yaitu Tahap Edukasi Pelanggan dan Tahap Jalur Cepat. Pada Tahap Edukasi Pelanggan, petugas di gardu tol akan membantu pelanggan e-Toll Card untuk melakukan transaksi menggunakan kartu. Sedangkan pada Tahap Jalur Cepat, keempat operator tol akan mengimplementasikan gardu tanpa petugas dimana pengguna jalan tol akan disediakan jalur khusus e-Toll Card baik menggunakan sistem menempelkan e-Tollcard pada alat transaksi maupun menggunakan sistem free flow.
"Pada sistem ini pengguna jalan tol tidak perlu menghentikan mobil pada saat melakukan transaksi pembayaran tarif tol dengan e-Tollcard," jelas Agus.
Guna mendukung keberhasilan implementasi e-Toll Card ini, Bank Mandiri telah menyediakan sarana isi ulang yang mudah dan tersebar luas melalui cabang-cabang Bank Mandiri dan kantor operator jalan tol. Kartu ini juga bisa diisi ulang di Mandiri Internet, Mandiri SMS serta melalui jaringan toko Indomaret.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
