VIVAnews – Dalam dua tahun terakhir, zumba menjadi tren olahraga di pusat-pusat kebugaran di Amerika Serikat. Olahraga yang merupakan perpaduan gerakan aerobik yang lincah dan dinamis dengan tarian Latin yang seksi itu sangat digemari karena membuat olahraga lebih menyenangkan.
Pelatih zumba di AS, Maria McCalister, mengatakan banyak orang memilih kelas zumba karena gerakannya yang mudah dan bisa membuat hati gembira.
“Musik Latin akan membuat Anda merasa gembira dan juga seksi. Setelah berlatih zumba, Anda akan merasa lebih berenergi dan semua perasaan tak menyenangkan hilang,” katanya.
Dijelaskan McCalister, gerakan zumba tidak sulit dipelajari. Ia bahkan tidak terlalu banyak memberikan teori gerakan. “Saya biarkan musik memberi inspirasi pada mereka. Tubuh, pikiran dan hati mereka bergerak mengikuti irama.”
Zumba diciptakan oleh pelatih aerobik berdarah Kolumbia Alberto Perez pada 1986. Ia menggabungkan gerakan salsa dengan musik meringue. Nama zumba sendiri diambil dari bahasa slank Spanyol untuk gerakan cepat seperti lebah.
"Suatu hari saya melakukan inovasi gerakan dengan music yang berbeda. Ternyata peserta kelas aerobik saya menyukainya,” kata Perez.
Kemudian ia pergi dari Bogota, Kolumbia, dan mengenalkan zumba ke Miami dan Los Angeles pada 1999. Ia juga membuat beberapa DVD zumba yang diluncurkan pada 2002. Zumba pun menyebar ke berbagai negara dan makin banyak penggemarnya.
Salah satu yang membuat zumba mudah menyebar dan disukai adalah gerakannya yang simpel. Menurut Perez, gerakan zumba tidak rumit dan tidak membahayakan bagi kesehatan.
“Gerakan zumba sangat kecil kemungkinannya menimbulkan cedera otot. Para dokter pun telah merekomendasikan bahwa gerakan zumba aman dan sangat nyata membuat tubuh lebih bugar dan membentuk tubuh lebih padat berisi,” kata Perez.
