Panglima TNI

Hingga Kini Gerakan ABS Belum Ditemukan

VIVAnews - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menelusuri dugaan keterlibatan anggota TNI aktif yang dituding Presiden tidak netral. Hingga kini belum ada hasil sementara yang dapat disampaikan ke publik.

"Sekarang baru mengadakan penelitian," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso usai mendampingi Presiden Yudhoyono dalam rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 2 Februari 2009.

Menurut Djoko hingga kini belum ditemukan adanya dugaan anggota TNI yang berpihak kepada salah satu calon presiden. Kendati demikian, Djoko mengaku belum ada kesimpulan sementara yang dapat dipublikasikan. "Belum ada yang bisa saya sampaikan," ujar Djoko Santoso.

Saat menerima evaluasi rapat pimpinan dan koordinasi TNI-Polri, Presiden Yudhoyono menyampaikan kabar kurang baik. Yudhoyono melansir ada anggota TNI yang memobilisasi untuk tidak memilih salah satu calon presiden (capres).

"Ada anggota yang menyebut ABS atau Asal Bukan capres 'S'," ujar Presiden Yudhoyono. Presiden juga mendapat kabar bahwa ada anggota Polri yang menjadi tim sukses bagi salah satu kandidat calon presiden. Tetapi, Presiden berharap kabar itu tidak benar adanya.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024