Mayat Wanita Dalam Koper

Delapan Tahun Meninggalkan Kampung Halaman

VIVAnews - Identitas mayat wanita dalam koper terkuak. Korban pembunuhan itu bernama asli Evi Darlina Boru Bukit. Namun, di kalangan teman pergaulannya ia dikenal sebagai Cut Deby.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnain Adinegara, Senin 2 Februari 2009.

Penyidik Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Danang,  sempat mengungkap korban memiliki banyak teman kencan dan sering keluar lama. Kesimpulan itu berdasar keterangan sejumlah rekan korban.

Sejumlah rekan korban hanya mengatakan Deby sering keluar malam dengan taksi tanpa tahu pekerjaannya. Kepada teman-teman kosnya, Deby juga mengaku sebagai orang Aceh yang tak memiliki keluarga di Jakarta. Ia dikenal tertutup dan sering berkomunikasi via telepon dengan bahasa Inggris.

Nurhayati Boru Bukit, ibunda Deby, mengatakan, putrinya memiliki nama lahir Evi Darlina Boru Bukit. Ia mengaku kehilangan kontak sejak putrinya meninggalkan Brastagi, Sumatra Utara, tahun 1998. Kala itu, Evi meminta izin merantau ke Jakarta untuk bekerja. Namun, sejak itu pula Evi tak pernah kembali dan tak pernah pula berkirim kabar.

Nurhayati mengenali jasad putrinya saat menyaksikan tayangan televisi yang memuat berita penemuan mayat wanita dalam koper di Tol Wiyoto Wiyono. Ia pun sengaja datang ke Jakarta untuk memastikannya.

Ia semakin meyakini jasad putrinya ketika melihat tanda lahir berupa tompel di tulang kering kaki kiri korban. Ia kemudian menyerahkan sidik jari ijazah putrinya kepada polisi untuk diuji. Namun hasil uji sidik jari tak cukup baik.

Identitas korban baru dapat dipastikan setelah polisi melakukan uji Deoxyribonucleic acid (DNA) korban dengan Nurhayati. Hasilnya, keduanya memiliki kecocokan genetik. Polisi pun akhirnya memulangkan jasad itu ke Brastagi pada 21 Januari 2009 lalu.

Polisi hingga kini masih mengembangkan kasus pembunuhan sadis ini. Sebelas saksi telah diperiksa termasuk rekaman CCTV Hotel Park Lane dan Hotel Grand Menteng. CCTV itu menangkap gerak Evi beberapa saat sebelum ditemukan tewas di dalam koper di tepi jalan Tol Wiyoto Wiyono, Minggu 18 Januari silam.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024