VIVAnews - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan membuka posko pengaduan untuk jalan rusak maupun genangan air yang ada di Jakarta. Masyarakat dapat mengadukan keluhannya melalui nomor telepon 021-3843250.
Budi Widiantoro Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta mengatakan, banyak jalan rusak di Jakarta akibat genangan air.
Posko pengaduan jalan rusak dan genangan air akan bekerja selama 24 jam penuh.
Bila ada pengaduan yang masuk, maka akan segera disebarkan melalui radio komukasi kepada suku dinas di seluruh Jakarta, untuk dilakukan pengecekan dan pendataan.
Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, saat ini ada sekitar 32 titik jalan rusak di Jakarta.
Wilayah Jakarta Selatan
1. Jalan H Nawi, Cipete
2. Lampu merah Gandarian di Jalan Gandaria
3. Turunan Pasar Pondok Labu
4. Jalan H Nawi depan ITC Pondok Indah
5. Jalan Kemang Raya dekat KFC
6. Jalan Ulujami Raya depan gang RW
7. Jalan Gatot Subroto depan Supermarket Hero
8. Jalan Rasuna Said depan Depkes
9. Jalan Gatot Subroto depan Menara Jamsostek hingga BKPM
10. Jalan Raya Fatmawati sebelum ITC dari arah Blok A
Wilayah Jakarta Timur
1. Jalan Otista sebelum lampu merah Asia Makmur
2. Jalan Otista dekat lampu merah Cawang Kompor
3. Jalan DI Panjaitan depan Penas
4. Jalan Raya Bogor depan Pusdikes
5. Jalan Otista Raya depan Gereja Antonius
6. Jalan Raya Bekasi Pupar
7. Jalan Sutoyo depan Primajasa arah UKI
8. Lampu merah hek ada bekas galian
9 Jalan Raya Bogor dari arah Bogor sekitaran Cibubur
10. Cakung arah Pulogadung
11. Pelebaran Jalan DI Panjaitan
12. Lampu merah Warung Jengkol, Pulogadung
Wilayah Jakarta Pusat
1. Jalan Latuharhari
Wilayah Jakarta Utara
1. Jalan Kakap Penjaringan
2. Terminal Tanjung Priok sampai Pos I
Wilayah Jakarta Barat
1. Jalan Prepedan Raya Kalideres
2. Jalan 1 Maret Kalideres
3. Jalan Kemuning Kalideres
4. Jalan 20 Desember Kalideres
5. Jalan Daan Mogot Km 12
6. Lampu merah Srengseng arah Relasi
Jumlah jalan rusak diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan masuknya musim penghujan.
Dinas Pekerjaan Umum juga telah menyiapkan dana untuk perbaikan jalan. Khusus untuk 2009, tersedia dana untuk perbaikan jalan rusak sebesar Rp 340 miliar.
Sementara utuk perbaikan saluran air dananya sekitar Rp 40 miliar. Dana ini tersebar diseluruh Suku Dinas Pekerjaan Umum di Jakarta.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah
60 tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadir dalam gelaran Kuliner Lampung Festival (KLF) 2024 yang akan diselenggarakan 26 April hingga 5 Mei 2024.
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
42 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Selengkapnya
Isu Terkini