VIVAnews - Data Badan Pusat Statistik yang kembali menunjukkan terjadiya deflasi pada Januari 2009 sebesar 0,07 persen diragukan anggota Komisi Keuangan Dradjad H Wibowo. Penurunan dua kali berturut-turut sulit diterima secara logika.
"Karena harga bahan bakar minyak kan baru turun awal dan pertengahan Desember tapi tiba-tiba deflasi. Kemudian daya beli cukup membaik, namun daya beli disebut menurun," kata Dradjad di Jakarta, Senin 2 Februari 2009.
Setelah ia melakukan penelusuran, kata Dradjad, penurunan itu terjadi karena BPS menurunkan bobot BBM terhadap inflasi, sehingga secara keseluruhan inflasi terseret ke bawah.
"Coba monitor di Cipinang, harga beras cenderung naik. Jadi potret BPS tentang deflasi tidak pas. Ini efeknya merusak kredibilitas BPS. Ini data masih disangsikan karena argumennya saling bertentangan," kata dia.
Menurut Dradjad, jika pemerintah mengumumkan Indonesia terkena krisis, deflasi dua kali berturut-turut masih wajar. Yang aneh, pemerintah tidak pernah menyatakan krisis selama ini. "Data kemiskinan juga jadi sulit dipercaya," kata dia.
Terkait besaran product domestic bruto, kata Dradjad, BI lebih realistis karena pertumbuhan ekonomi juga dipatok di level 4-5 persen. Namun angka yang ditunjukkan pemerintah kebanyakan tidak pas. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang 4,3 persen. "Bagaimana bisa begitu, BI saja mematok angka bawah empat persen, ini kok paling rendah 4,3 persen," katanya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber asal Korea Selatan yakni Tzuyang datang ke Indonesia dan mukbang di beberapa tempat makan, salah satunya di tempat makan kaki lima kawasan Menteng, Jakarta Pusat
Pesona Lettu Fardhana dalam Balutan Busana Melayu di Momen Lamarannya dengan Ayu Ting Ting
JagoDangdut
30 menit lalu
Momen bahagia menyelimuti pedangdut Ayu Ting Ting pada tanggal 4 Februari 2024. Ia resmi dilamar oleh kekasihnya, Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
Selengkapnya
Isu Terkini