Dita Von Teese: Si Penggoda ke Bibir Catwalk

VIVAnews - Dita Von Teese seolah memberi warna baru untuk Hollywood. Von Teese lahir dengan rambut pirang di Michigan dengan nama Heather Renee Sweet, 28 September 1972 silam. Sejak kecil Ia menaruh minat pada produk klasik Hollywood. Mulai dari pakaian dalam gaya vintage, dan semua hal yang berbau retro.

Gayanya yang ekletik, diam-diam menarik perhatian banyak penggemar. Terutama mereka yang sehari-hari bergelut di bidang fashion.

Tahun 2005 silam, desainer kenamaan Vivienne Westwood mendesain gaun ungu untuknya. Gaun berbahan taffeta itu dikenakan Von Teese saat naik pelaminan bersama Marilyn Manson. Pernikahan mereka bahkan diliput khusus dalam majalah Vogue edisi Amerika pada 2006 silam.

Von Teese juga unjuk gigi di atas catwalk. Ia tercatat sebagai salah satu model peragaan adi busana koleksi Jean Paul Gaultier. Perempuan yang identik dengan bibir merahnya itu juga pernah tampil untuk rumah mode Ungaro.

Pada peragaan busana desainer ternama seperti Christian Dior dan Marc Jacobs, Dita selalu ada di barisan terdepan. Singasana bagi mereka yang punya nama dan derajat tinggi di mata dewa-dewi fashion.

Hollywood berbaik hati, memberinya jalan, membuatnya bercokol di sejumlah daftar selebriti berpenampilan terbaik. Siapa penata Gaya Dita? Ia mengaku tak punya barang satu pun. Ia bercerita, "Sekali waktu aku menyewa penata gaya, mereka bilang sepatu gaya '40-an ku cocok dipadankan dengan jins. Aku langsung bilang 'Kau dipecat'."

Soal tata rias, Dita yang pernah didaulat MAC Cosmetics sebagai ikon itu juga tak butuh bantuan. Ia melakukan semuanya sendiri, termasuk mewarnai rambut pirangnya, hitam pekat.

Anak masinis dan manicurist (ahli merawat tangan dan kuku-red.) itu getol bekerja. Setelah jadi pegawai di toko pakaian dalam semasa SMA, Ia juga belajar desain kostum di bangku kuliah. Pada masa itu lah Ia memilih nama baru, diambil dari nama seorang aktris Jerman, Dita Parlo.

Von Teese tidak buang-buang waktu. Tiga tahun berturut-turut sejak 1999, Ia tampil di majalah Playboy. Dita mengaku berhasil mendapat pengakuan sang ayah atas profesinya kala itu.

Nama belakang didapatnya setelah difoto untuk sampul Playboy Desember 2002 silam. Majalah itu menilai 'Dita' saja tidak cukup menarik perhatian. Ia lalu memilih acak nama Von Treese dari buku telepon -salah ketik, huruf 'r' pun hilang dari nama belakangnya-.

Menari striptis, sampai lenggak-lenggok di catwalk dilakoninya. Perempuan berkulit putih itu juga kerap jadi bintang pertunjukan olok-olok atau burlesque. Salah satu aksi panggungnya yang terkenal menampilkannya menari di dalam sebuah gelas martini raksasa.

Hingga kini, Ia masih aktif di panggung. Menari sudah jadi bagian hidup Von Teese sejak lama. Cita-citanya menjadi balerina melenceng cukup jauh. Namun selebriti yang menjadikan bintang lawas seperti Bettie Page dan Gypsy Rose Lee tersebut menjadikan balet sebagai modalnya melangkah dalam karir.

Von Teese dijuluki Ratu Olok-olok. Ia disebut mengembalikan seni menggoda dalam pertunjukan yang juga menampilkan kemolekan tubuh perempuan itu. Bukan sekadar bertingkah konyol sembari menanggalkan pakaian demi nafsu kaum Adam.

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024