VIVAnews - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini, Selasa 3 Februari 2009, masih melamah.
Dalam transaksi yang dikutip dari Bloomberg, pada pukul 07.55 WIB, nilai tukar rupiah melemah 100 poin ke Rp 11.775 per dolar Amerika Serikat. Bahkan pada perdagangan kemarin, rupiah sempat menyentuh di atas Rp 11.900 per dolar AS.
Analis valuta asing dari PT Integral Investama Futures Tony Maryano mengatakan, melemahnya dolar AS membuat sejumlah mata uang dunia tertekan, termasuk nilai rupiah. "Menguatnya dolar masih menjadi pemicu melemahnya nilai tukar rupiah," ujar dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon.
Pelemahan nilai tukar juga dialami sejumlah mata uang utama dunia. Euro misalnya, pagi ini melemah 0,07 sen ke 1,28 per dolar AS, dan pounds Inggris juga melemah 0,35 sen ke 1,42 per US dolar AS.
Dolar masih menguat 1,4 sen terhadap yen Jepang ke level 89,46 per dolar AS. Demikian juga dengan dolar Hong Kong. Dolar AS juga masih menguat 0,6 sen ke 7,75 per dolar AS. Namun terhadap dolar Singapura, dolar AS masih melemah 0,16 sen ke 1,51 per dolar AS.