Nokia Bangun Pabrik di Indonesia

"Nokia Sedang Menganalisa Produk"

VIVAnews - Produsen telepon genggam asal Finlandia, Nokia, menyatakan sedang menganalisa produk untuk rencana ekspansi ke Indonesia. 

"Saat ini sedang dalam taraf analisa produk-produk apa yang tepat untuk dibuat di Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budi Darmadi kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Analisa produk, kata Budi, akan menjadi dasar penyusunan rencana bisnis pembangunan pabrik di Indonesia. Budi enggan menyebutkan berapa besar investasi Nokia yang akan ditanamkan untuk pabrik baru ini. 

"Sebaiknya tanyakan langsung ke perusahaan, termasuk target pasar apa yang hendak dibidik di Indonesia," katanya. Karena, pemerintah tidak berhak menyampaikan apa yang menjadi strategi perusahaan.

Namun, Budi mengakui Nokia di Indonesia hampir menyentuh 50 persen pangsa pasar telepon genggam dari total pasar sebanyak 15 juta unit per tahun. "Kontribusi Nokia di pasar handphone Indonesia paling besar, hampir setengahnya," kata dia.

Secara global, Nokia juga telah menguasai hampir 40 persen pangsa pasar telepon genggam dengan penjualan sekitar 470 juta unit pada tahun lalu. Sedangkan posisi kedua dicapai oleh Samsung dengan perkiraan 200 juta unit penjualan dan posisi ketiga oleh LG dengan perkiraan penjualan 100 juta unit.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024