Februari, Harga BBM Belum Tentu Turun

VIVAnews - Pemerintah belum dapat menentukan harga bahan bakar minyak bersubsidi untuk periode 15 Februari 2009.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo mengatakan, dalam menentukan perubahan harga BBM bersubsidi ada empat faktor yang harus diperhatikan, yaitu harga minyak Indonesia (ICP), nilai tukar rupiah, kondisi APBN, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan sektor riil.

"Kalau satu dari empat faktor tersebut tidak dapat terpenuhi, harga BBM tidak bisa turun," ujar dia di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Evita menuturkan, sebagai departemen teknis, Departemen Energi belum bisa melakukan perhitungan penurunan harga BBM. Sebab, malasah APBN dan pertumbuhan sektor riil bukan wewenang Departemen Energi.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

"Kondisi APBN dan makro ekonomi saya tidak tahu," katanya. Evita mengatakan, harga ICP pada Januari sebesar US$ 41,89 per barel, dan rata-rata dari Desember - Januari US$ 40,20 per barel.

Nicole Shanahan

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Independent presidential candidate Robert F. Kennedy Jr. named Silicon Valley attorney and entrepreneur Nicole Shanahan as his vice presidential pick at a campaign rally.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024