Yudhoyono Inginkan Kualitas Pemilu yang Baik

VIVAnews - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal adanya gerakan ABS alias Asal Bukan capres 'S' itu bukan untuk menyudutkan TNI atau Polri. Pernyataan itu justru untuk menegaskan netralitas TNI dan Polri untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.

"Dengan itu maka kita bisa ciptakan kualitas Pemilu yang baik. Yang akan kita hadapi itu sebenarnya yang diinginkan oleh Presiden," ujar juru bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 3 Februari 2009.

Menurut Andi, pesan presiden itu justru untuk menegaskan bahwa TNI dan Polri bertindak netral. Pernyataan Presiden itu dilandasi pengalaman Pemilu 2004 yang ditemukan adanya dugaan tidak netralnya TNI dan Polri.

"Presiden kan ada SMS (pesan singkat) info-info tentang hal lain juga, terus Presiden mengatakan tidak percaya. Presiden yakin dengan TNI yang netral dan terus menjalankan netralitas. Kalau soal khawatir, itu tidak lah karena kan sekarang baik baik saja," ujar Andi.

Pada saat Rapat Pimpinan TNI dan Polri, Presiden menyampaikan kabar tak sedap. Ada dugaan anggota TNI yang memobilisasi anggota lainnya dengan menyebut ABS alias Asal Bukan capres 'S'. Selain itu diduga ada pula anggota Polri yang menjadi tim sukses bagi salah satu calon presiden.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024