VIVAnews - Kejaksaan akan memeriksa 16 orang yang diduga memberikan amplop kepada Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Jenderal Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Lusmarina.
"Rencananya mereka akan diperiksa minggu depan," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, kemarin. Dua diantara keenam belas orang itu, tambah Jasman, sudah pernah diperiksa sebelumnya.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan 17 amplop dari tangan Lusmarina dengan total nilai Rp 100 juta pada 29 Januari 2009. Diduga uang tersebut merupakan suap kepada pejabat Depnaketrans itu.
"Motifnya belum lengkap. Jadi, kita tunggu saja penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat," kata Jasman.
Minggu ini, kata Jasman, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat masih akan merampungkan pemeriksaan terhadap 17 saksi yang hadir dalam workshop di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat. 17 saksi itu merupakan pegawai Depnaketrans.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
rama Thailand Baker Boys mengisahkan Pun, pria berusia 30 tahun yang berasal dari keluarga kaya. Dia memutuskan untuk membuka bisnis roti meskipun dia tidak menyukainya
Indonesia kaya keanekaragaman hayati dan taman nasional adalah benteng terakhir penyelamat aneka satwa liar dilindungi, mulai burung merak hingga tarsius.
Dalam akun Youtube Denny Sumargo, Ning In'am Nafila pun mengisahkan konflik rumah tangganya yang baru-bari ini viral di media sosial. Dia pun menjelaskan bahwa suaminya
Pembunuhan Berantai Wanita Muda Jepang di Vonis Mati
Banten
37 menit lalu
Pembunuhan berantai wanita muda di Jepang yang di vonis mati oleh pengadilan. Pelaku bernama Takahiro Shiraishi. Mengutip Wikipedia, pelaku lahir pada 09 Oktober 1990.
Selengkapnya
Isu Terkini