Polri Tegaskan Korban Tewas Bukan Dikeroyok
VIVAnews - Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz tewas di tengah aksi unjuk rasa sekitar dua ribu orang. Dugaan awal, korban tewas dikeroyok demonstran. Tetapi, Kepolisian RI menegaskan kembali bahwa penyebab korban tewas bukan karena aksi penganiayaan.
"Keterangan sementara sebelum autopsi, diperkirakan karena sakit jantung," ujar juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 3 Februari 2009.
Abubakar pun menceritakan, Abdul Aziz sempat dibawa ke salah satu ruangan di dalam komplek Gedung DPRD. Saat itulah Sekretaris Partai Golkar Sumatera Utara itu pingsan.
"Pada saat pingsan dibawa ke Rumah Sakit Gleneagles pukul 12.30 WIB. Lalu dilakukan perawatan tim dokter sekitar pukul 13.00 WIB dan akhirnya dinyatakan meninggal," ujar Abubakar.
Demonstran yang juga berasal dari mahasiswa itu memaksa masuk hingga ke ruang sidang paripurna dewan. Diduga, Ketua DPRD yang baru dua bulan menjabat itu dikeroyok massa hingga akhirnya tewas.
Massa yang berhasil masuk membuat kerusakan di dalam ruang sidang. Demonstran pun melemparkan gelas, botol air mineral hingga merusak peti mati yang dibawa dalam aksi di dalam ruang sidang. Massa melemparkan gelas ke arah pintu masuk ruang sidang untuk menghalau masuk polisi.
Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren
Bagi Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget terbatas, tak perlu khawatir! Saat ini banyak pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga di bawah Rp100 juta yang bisa
