VIVAnews - Makin melebarnya jarak antara Chelsea dengan Manchester United di puncak klasemen Liga Inggris, membuat Petr Cech tersadar.
Kiper utama The Blues itu akhirnya 'terbangun' kalau gelar Premier League memang bukan milik Chelsea.
"Saat ini kami hanya tetap menang, jadi kalau Liverpool atau MU kalah, kami bisa menutup jarak," ujar Cech seperti dilansir fourfourtwo, Selasa 3 Februari 2009.
"Permainan bukan ditangan kami, tapi di tangan MU," tambah pria Republik Ceko itu.
Cech mengakui kalau timnya sudah pecah konsentrasi sejak Desember 2008. Saat itu rekor clean sheet yang dipegang The Blues langsung berantakan hingga bisa disalip Liverpool di puncak klasemen.
Situasi bertambah parah ketika Setan Merah 'meramaikan suasana' dengan menerjang posisi The Reds hingga bercokol di puncak hingga saat ini.
Pertandingan terakhir The Blues bahkan berakhir dengan hasil buruk, dicampakkan The Reds 0-2. Belum lagi kartu merah kontroversial yang diterima Frank Lampard karena menekel Xabi Alonso.
Meski akhirnya hukuman buat Lampard dibatalkan, kekalahan tersebut membuat poin The Blues berbeda lima angka dengan MU.
Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week
Qin Huilan tengah menyita perhatian, terutama di dunia fashion. Ia adalah wanita yang menempuh perjalanan luar biasa dari pecinta fashion hingga jadi model di usia tua.
