Sofjan: Dampak BI Rate Terasa Tiga Bulan Lagi

VIVAnews - Pengusaha nasional menyambut baik langkah Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuannya (BI rate) ke posisi 8,25 persen dari 8,75 persen.

Keputusan itu akan membantu dunia usaha mendapatkan bunga kredit lebih murah. "Ini memang sudah waktunya BI rate diturunkan, dengan inflasi yang semakin menurun. Ini membantu bank menurunkan suku bunga," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Namun menurut Sofjan, dampak penurunan suku bunga acuan ini tidak serta merta akan dirasakan kalangan usaha. Karena penurunan bunga kredit tidak bisa langsung terjadi. "Biasanya kita marasakan beberapa bulan kemudian, sekitar tiga bulan. Paling lama enam bulan," kata dia.

Setelah mencermati dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan situasi ekonomi dan keuangan di dalam negeri dan luar negeri, Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesarĀ  50 basis poin menjadi 8,25 persen.

Berbagai indikator mutakhir menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi global ternyata lebih suram daripada yang diperkirakan beberapa bulan yang lalu. Dampaknya makin terasa di dalam negeri, terutama sektor-sektor yang terkait dengan perdagangan luar negeri (sektor tradables). Sementara di sektor non-tradables perkembangannya relatif stabil.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024