Dugaan Korupsi Pajak Guru

Dugaan Kerugian Negara Capai Rp 34 Miliar

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menggelar ekspose dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan terkait dugaan penggelapan dana pajak kesejahteraan guru di Jakarta Selatan. Rencananya, ekspose akan digelar besok, Kamis 5 Februari 2009.

"Sementara ini, dugaan kerugian negara akibat perbuatan para tersangka selama tiga tahun mencapai 34 miliar (Rupiah)," kata Kepala Bagian V Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya, Ajudan Komisaris Besar Polisi, Aris Munandar saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu 4 Februari 2009.

Besok, kata dia, BPKP akan memaparkan hasil audit dan kerugian negara dalam dugaan korupsi yang berlangsung sejak 2006-2008 di Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan itu.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

"Jika hasil audit sudah kami pegang, berkas para tersangka akan segera dilimpahkan ke kejaksaan," tambahnya.

Kasus dugaan pengelapan dana insentif guru ini terbongkar saat petugas pajak menagih tunggakan pajak kepada Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan.

Bendahara Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, Pujiono, yang berkewajiban menyetor pajak menerima bukti setoran pajak palsu dari tersangka Purnomo yang tak lain Kepala Seksi Olah Raga Jakarta Selatan.

Polisi sudah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Jakarta Utara, Edi Suhaedi, dan Kepala Seksi Olahraga Jakarta Selatan, Purnomo.

Polisi juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya. Mereka adalah Bendahara Sudin Pendidikan Dasar Pujiono dan dua bendahara Sudin Pendidikan Menengah dan Tinggi Herlan dan Budi.

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi

Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024