VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih bertahan di posisi postifnya pada penutupan transaksi sesi I Rabu, 4 Februari 2009.
IHSG bercokol di level 1.313,16 atau menguat 8,83 poin (0,68 persen), setelah dibuka pagi tadi berhasil menguat kembali (rebound) pada posisi 1.312,12 atau naik 7,55 poin (0,15 persen)
Total volume sebanyak 323,9 juta dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 368,58 miliar, dengan frekuensi sejumlah 14.773 kali. Sebanyak 56 saham menguat, 40 melemah, 44 stagnan, serta 322 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti, pembalikan arah positif atau rebound sebagian besar bursa regional yang terpicu penguatan indeks Wall Street dini hari tadi menjadi katalis penguatan bursa saham domestik. "Pemangkasan suku bunga BI rate, turut mendorong terjadinya pembelian saham," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.
Dia memperkirakan, pergerakan positif IHSG pada sesi II hari ini cenderung tertahan. Pasalnya, pelaku pasar masih malu-malu bermain saham. "Terlihat, volume transaksi tipis," kata Gifar.
Di bursa Asia ditutup positif. Hang Seng Index menguat 322,71 poin atau 2,53 persen ke posisi 13.099,60, Nikkei 225 naik 229,69 poin (2,94 persen) ke level 8.055,20, dan Straits Times Singapura terangkat 12,83 poin atau 0,75 persen menjadi 1.724,75.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 141,53 poin atau 1,78 persen ke level 8.078,36. Indeks Nasdaq menguat 21,87 poin atau 1,46 persen menjadi 1.516,30 dan S&P 500 naik 13,07 poin atau 1,58 persen ke 838,51.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) yang menguat Rp 650 (6,28 persen) ke level Rp 11.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terangkat Rp 400 (7,07 persen) di posisi Rp 6.050, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp 250 (3,16 persen) menjadi Rp 8.150, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menguat Rp 175 atau 7,96 persen ke level Rp 2.375, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang ditutup naik Rp 150 (1,40 persen) ke level Rp 10.850.
Sosok Jenderal Termuda di TNI, Ternyata Lulusan Akmil 1999 dan Berusia 47 Tahun
Sosok jenderal termuda di lingkungan TNI belakangan ini menjadi sorotan karena baru berusia 47 tahun. Pria yang dimaksud adalah Brigadir Jenderal Faisol Izuddin Karimi.
