Krisis Ekonomi Global

Perempuan di Islandia Ambil Alih Perbankan

VIVAnews – Dulu, dunia perbankan Islandia dikuasai para lelaki. Kini, saat industri perbankannya hancur lebur, justru kaum perempuan Islandia yang mulai “unjuk gigi.”

Beberapa orang mulai menyalahkan pihak bank, yang didominasi lelaki, atas krisis yang terjadi. Mereka menganggap pria-pria penguasa perbankan tersebut “mempunyai mata yang lebih besar daripada perut mereka”. Artinya mereka “lapar mata” atau rakus untuk melakukan ekspansi.

“Sekarang perempuan mengambil alih, ungkap seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari situs Financial Times, Senin, 13 Oktober 2008. “Sudah biasa, lelaki membuat kekacauan dan perempuan yang membereskannya,” lanjutnya.

Dua perempuan tangguh sudah disiapkan memimpin bank-bank yang bermasalah. Elín Sigfúsdóttir akan menjabat sebagai direktur eksekutif di New Landisbank, sementara Birna Einarsdóttir akan menduduki jabatan yang sama di New Glitnir.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Seiring dengan pergantian pemimpin, Landisbank dan Glitnir juga berganti nama menjadi "New Landisbank" dan "New Glitnir." Dua bank tersebut pekan lalu diambil alih oleh pemerintah Islandia akibat beban kredit yang terlalu berat.

Sigfúsdóttir sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perbankan Korporat di Landisbank sejak tahun 2003. Sementara Einarsdóttir menjabat sebagai Direktur Perbankan Komersil sejak musim panas lalu.

Para perempuan pemimpin tersebut diharapkan bisa mengekang budaya “meraih keuntungan” dan “berani mengambil resiko” di Islandia selama lima tahun berturut-turut. Bersama Bank New Kauphting yang sedang dalam proses pembentukan, New Landisbank dan New Glitnir akan fokus pada urusan domestik.

Mereka akan menjaga agar uang tetap beredar lancar di tengah kondisi ekonomi pincang seperti sekarang ini.  Tugas pertama mereka adalah memulai kembali perdagangan mata uang krona yang terhenti pekan lalu.

Sementara itu, aset-aset asing milik bank-bank bermasalah tersebut akan dijual. Kini muncul pertanyaan, berapa banyak uang akan diraih karena aset-aset itu pastinya akan dijual dengan harga sangat murah?

Perdana Menteri Geir Haarde tidak yakin apakah tiga bank dengan bentuk baru tersebut akan kembali berekspansi ke luar Islandia. “Terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi tidak akan sama seperti cara sebelumnya,” kata Haarde.







Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024