Gerindra Dianggap Ancaman

VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ternyata menjadi ancaman bagi partai besar. Salah satunya, Partai Amanat Nasional yang menilai aksi partai-partai baru sebagai ancaman bagi para pendukung.

"Semua dan apapun partainya adalah ancaman, terlebih lagi polling terus bergerak," ujar Ketua DPP PAN Andi Yuliani Paris di gedung legislatif, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Oktober 2008.

Andi, yang juga anggota Fraksi PAN ini menilai, semua partai baru yang sudah sah menjadi peserta Pemilu adalah ancaman bagi PAN. Maka itu, menurutnya, partai-partai besar yang ada termasuk PAN, harus memiliki strategi yang baik untuk merangkul pendukung. "Kalau kita lihat semua partai adalah ancaman. Kita tidak bisa menilai dan memprediksi sikap pemilih," tegas anggota komisi bidang politik dan pemerintahan.

Partai Gerindra hari ini menggelar Rapat Pimpinan Nasional sekaligus mengukuhkan mantan Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto, sebagai ketua dewan pembina. Prabowo pun didaulat menjadi calon presiden dari Partai Gerindra.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024