Uang Masuk Cuma Rp 303 Juta

Baru Dua Obligor yang Lunasi BLBI



VIVAnews - Hasil pertemuan Tim Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat dengan Departemen Keuangan, Rabu 4 Februari 2009 diketahui belum semua obligor Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham Akta Pengakuan UtangĀ  menyerahkan asset settlement. Dana yang masuk ke kas negara pun hanya Rp 303 juta.

Anggota Timwas DPR Dradjad Wibowo mengatakan progres penanganan ini masih akan berlanjut ke Kejaksaan Agung minggu depan.
Departemen Keuangan menangani delapan obligor PKPS APU dengan jumlah BLBI skeitar Rp 2,5 triliun.

Menurut Dradjad, dua obligor yakni Adisaputra Januardy dan James S Januardy dari PT Bank Namura Internusa adalah obligor yang telah melunasi seluruh utang pada bulan Januari 2009 lalu.

"Menurut Depkeu besarnya Rp 303 juta ditambah Biad PUPN 10 persen," ujar Dradjad. Namun pemerintah belum dapat menerbitkan Surat Keterangan Lunas (SKL) karena masih menunggu asset settlement. Rencananya sisa aset-aset berupa tanah, saham dan lain-lain akan dilelang pada Februari 2009 ini.

Adisaputra dan James, lanjut Dradjad, telah bersedia menandatangani surat penyataan. Dalam pernyataan ini disebutkan penjualan aset oleh Depkeu yang hasilnya lebih tinggi dibanding asset settlement sebagai bagian pembayaran, maka sisanya menjadi milik negara. Selain itu juga mereka sepakat jika ada kekurangan maka kekurangan itu menjadi tanggung jawab obligor.

Depkeu juga menyebut obligor lain seperti Ulung Bursa dari PT Bank Lautan Berlian mengakui jumlah utang sebesar Rp 424,6 juta ditambah Biad PUPN 10 persen. Ulung dalam hal ini bersedia membayar seluruh hutang dengan cara menyerahkan aset baru namun mekanismenya seperti asset settlementĀ  di BPPN.

Untuk Atang Latief dari PT Bank BIRA, menurut Sradjat, tidak memenuhi panggilan. Sedangkan Marimutu Sinivasan (PT Bank Putera Multi Karsa) tidak mengakui jumlah utang tanpa didukung data dan alasan yang sah. Sedang tiga obligor lain yakni Omar Putihrai (PT Bank Tamara), Lidia Mochtar(PT Bank Tamara) dan Agus Anwar(PT Pelita Istismarat) tidak menyerahkan asset settlement.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024