Pengawas Pemilu Ingatkan KPU

Sebulan, 693 Juta Surat Suara Harus Tercetak

VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu khawatir produksi surat suara Pemilu bermasalah. Rentang waktu tersedia untuk mencetak surat suara sangat terbatas. Apalagi "Hingga saat ini KPU belum menyelesaikan validasi desain surat suara," kata Agustiani Tio Fredelina Sitorus, anggota Badan Pengawas, dalam jumpa pers di Kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009.

Menurut Tio, belum selesainya desain, membuat pencetakan surat suara tak dapat dimulai. Karena itu, "KPU harus dapat memastikan kapan perusahaan tersebut dapat memulai pekerjaan," kata Tio.

Komisi Pemilihan juga diminta menjamin kapasitas perusahaan pemenang tender sehingga dalam jangka tiga puluh hari surat suara dapat diselesaikan sempurna. "Itu bisa dicapai dengan asumsi, perusahaan pemenang memiliki 83 unit mesin web dengan kapasitas riil cetak dua puluh ribu lembar surat suara per jam," ujarnya.

Setiap percetakan tersebut, lanjutnya, harus dapat beroperasi selama rata-rata lima belas jam per hari. "Apabila KPU tidak dapat memastikan target tersebut, harus segera buat contingency plan (rencana darurat) dan menjelaskannya secara terbuka ke publik," ujarnya.

Pemilu 2009 membutuhkan surat suara 693.419.152 lembar. Pengadaannya dibagi empat zona berdasar wilayah. Kemudian wilayah tersebut dipersempit menjadi sepuluh paket. Pemenang paket satu sampai sembilan, sudah menandatangani kontrak. KPU masih harus menyelesaikan tender paket sepuluh yang kini, masih dalam masa sanggah.

Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil
Lahan terlantar di dunia

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

Saat ini hutan belantara ini telah berubah menjadi kota hantu di mana tidak ada yang tumbuh dan tidak ada yang hidup. Berikut adalah 10  lahan terlantar di muka  bumi ini

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024