VIVAnews - PT Pertamina (persero) sebagai pemegang hak pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan meningkatkan stok nasional dari 13 hari menjadi 20 hari menjelang pemilihan umum (Pemilu).
"Insya Allah, dengan demikian pada Pemilu tidak terjadi kekurangan," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal dalam Rapat dengan Panitia Khusus Kenaikan Harga BBM di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009.
Menurut dia, penambahan stok tersebut sudah mulai dilakukan sekarang, sehingga menjelang masa kampanye Maret mendatang semua kebutuhan BBM terpenuhi.
Achmad menambahkan, guna mencegah terjadinya kelangkaan premium kembali maka pihaknya sedang merelokasi tanki minyak tanah ke premium di beberapa depot agar dapat meningkat 2,8 hari konsumsi nasional. "Akhir Februari ini, kami targetkan selesai," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Pengolahan Pertamina Rukmi Hadihartini mengatakan saat ini konsumsi solar untuk industri menurun hingga 30 persen. "Biasanya, kita siapkan stok hingga untuk 50 hari tapi sekarang dikurangi," ujar dia.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
