VIVAnews - Lima jenderal purnawirawan berkumpul di Restoran White Grill, Wisma Nusantara, Jakarta. Mereka mengaku berkumpul untuk sekadar makan siang.
Para pensiunan Tentara Nasional Indonesia yang berkumpul itu adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim, mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh dan mantan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) Laksamana Muda (Purn) Mualimin Santoso.
"Saya tuan rumahnya," kata Mualimin usai acara bertajuk makan siang di restoran di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009. Mualimin menyebutkan, acara yang berlangsung sejak pukul 12.00 itu hanya makan siang. "Kami syukuran Pak Kent Sondakh ulang tahun."
Sementara Ryamizard menyatakan kumpul-kumpul selama 1,5 jam itu tak membahas politik. "Nggak, nggak. Kami hanya bahas kulinerlah," ujar Ryamizard yang mengenakan jaket hitam itu.
Mualimin membantah mereka berkumpul membahas rumor gerakan Asal Bukan S di tubuh TNI. Chappy Hakim yang pulang lebih dulu saat ditelepon juga membantah reuni ini membahas isu ABS yang ditiupkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono berpidato di hadapan Panglima TNI dan Kapolri bahwa ada rumor gerakan ABS, meski dia tak percaya. Presiden meminta TNI dalam Pemilu 2009 ini bisa bertindak netral.
Beredar Foto Sempat Bertemu PM Israel Netanyahu, Gus Yahya: Pertemuan Diplomatik
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya buka suara usai beredar foto di sosial media terkait dengan pertemuannya dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.
